22.37, di sudut angkringan
terimakasih untuk obrolan ringan yang hangat kala itu :)




Gender Assignment


Sebelum saya membahas tentang perempuan, ada baiknya saya juga mengetahui apa definisi dari perempuan itu, menurut konsep seks, perempuan adalah orang (manusia) yg mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. Sedangkan menurut konsep gender perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak (wikipedia). Saya, adalah satu dari banyak perempuan yang sedang menikmati proses dari masa remaja ke masa dewasa, banyak yang berubah dan mempengaruhi proses. Dahulu semasa anak-anak, saya adalah anak yang sangat dimanja dan terlalu dikekang, sehingga secara tidak langsung orangtua saya membatasi saya untuk bergaul dengan dunia luar dan mencari hal-hal baru. Alasannya adalah “kamu perempuan, tidak boleh keluar malam..”, “kamu perempuan, tidak boleh bergaul dengan sembarang orang..”, “kamu perempuan, jangan banyak keluar, yang betah dirumah dong..” Hal tersebut menjadi pengaruh bagi saya dan bagaimana saya bersikap. Sewaktu saya SD dan SMP, seringkali saya berbuat sesuatu yang membuat orang-orang memperhatikan saya, pada intinya saya meminta perhatian lebih dari orang-orang lain yang berada disekitar saya. Salah satu contohnya adalah saya membelikan mainan tamagochi untuk beberapa orang di kelas saya, tujuannya hanya untuk mendapatkan perhatian dari mereka dan agar saya mendapatkan sesuatu atau informasi baru dari mereka. selanjutnya semasa SMP, saya mulai meminta untuk ikut les-les, karena saya ingin mempunyai waktu lebih selain di rumah dan di sekolah. Pada akhirnya saya sering membolos les, dan lebih memilih bermain, mengobrol dan nongkrong dengan teman-teman saya, tetapi pada saat itu, saya berpikir bahwa apa yang saya lakukan tidaklah negatif, karena dalam acara nongkrong tersebut niat saya juga ingin menambah teman dan mengetahui hal-hal baru yang belum pernah saya temui. Saat itu, saya memang mudah bergaul diluar sekolah, karena di dalam sekolah saya tidak terlalu suka pergaulan yang berkubu-kubu (berkelompok-kelompok).
            Pada waktu SMA, saya sudah mulai menyesuaikan apa yang seharusnya saya lakukan dan apa yang tidak, tetapi sikap dan perilaku saya masih tidak bisa terkontrol, seperti contohnya, karena saya selalu berada dirumah, dan jarang sekali mengobrol dengan pikiran yang terbuka dengan oranglain, setiap berbicara dengan oranglain omongan saya selalu ceplas-ceplos tidak terkontrol dan membuat lawan bicara saya sakit hati dan tidak mau menemani saya lagi, selalu seperti itu, sampai akhirnya saya termakan omongan saya sendiri, saya mencari zona aman, zona dimana kelompok bermain saya disekolah SMA ini ada suatu kelompok yang memisahkan diri dari kelompok lain, dan saya salah satu anggota dari kelompok tersebut. saya saat itu merasa malu sudah menjilat ludah sendiri.
            Masa kuliah, adalah masa yang saya pikir paling indah. Karena jauh dari kekang-an orang tua, bisa bebas melihat dunia luar dan mempelajarinya. Setelah beberapa lama saya masuk masa kuliah, saya baru menyadari, bahwa salah satu faktor yang sangat penting dan mempengaruhi proses pendewasaan (menjadi perempuan) adalah pola pikir. Sesimpel itukah? Mungkin saya adalah satu dari banyak perempuan yang merasa pola pikir itu terbentuk dari lingkungan kita sendiri. Apa yang kita lihat, kita rasakan, kita alami, secara tidak sadar menjadi suatu pattern yang membekas dan baik untuk kita pelajari. Saya merasa beruntung pernah bersikap aneh saat saya sekolah, karena itu saya jadi belajar untuk bersikap lebih baik. Saya merasa beruntung pernah berbuat nakal saat saya sekolah dulu, karena itu saya bisa mengetahui bagaimana berbuat nakal yang tidak merugikan oranglain, dan lain-lain.
Saat ini, saya merasa beruntung berada diantara orang-orang yang berpikiran terbuka dan melihat dari segala aspek jika diajak mengobrol. Karena dengan mengobrol saya menjadi tahu hal apa yang positif untuk dilakukan saat tidak ada tugas kuliah ataupun tugas yang lainnya, dan dengan mengobrol juga saya bisa mengimbangi antara pola pikir positif dengan hal-hal yang dilakukan dengan positif. Karena itu adalah tujuan saya kesini, saya ingin membuktikan pada orangtua bahwa terlepas dari kekangan itu, saya bisa melakukan banyak hal yang saya inginkan, dan bisa menghasilkan banyak hal pula. Dari hal-hal yang saya lakukan tersebut, terdapat unsur-unsur yang bisa saya buktikan juga ke teman-teman saya, bahwa saya perempuan, saya juga bisa menjadi pemimpin walaupun hanya dalam suatu kelompok, saya perempuan saya bisa bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan, saya perempuan, juga bisa berfikir menggunakan logika tidak hanya memakai perasaan, dan lain-lain. Dengan pola pikir yang terkontrol dengan positif dan disalurkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan lalu menghasilkan sesuatu yang positif dan membuat orang-orang saya disekitar bangga, saya merasa saya sudah menjadi ‘perempuan’ bagi diri saya sendiri.  

LVWBDR

LAGU. lirik dan nada bisa dengan ajaib mengantarkan kita kepada layar tancap tidak terlihat
VIDEO. gambar, lagu dan cerita juga mahir menyetir kita ke alam yang sudah pernah kita singgahi

"setiap mendengar, melihat lalu bisa merasakan. mereka itu seperti suatu sistem"

perahu kertasku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
kata-kata yang sedikit gila
tapi itu adanya..

Sepenggal lirik, dengan dua rasa ketika mendengarnya : bahagia dan miris
aku mungkin tidak bisa menceritakannya disini
tetapi mereka dari mereka, dan mereka dari mereka, mengetahuinya.

siang ku saksikan engkau terduduk sendiri
dengan kostummu yang berkilau
dan angin sedang kencang-kencang berhembus
di jakarta..

Lainnya, sama-sama memiliki dua rasa yang bertolak belakang
walaupun agak memburam, tetapi masih tetap hangat.

tak guna antrian panjang
apalagi hanya popcorn yang mahal
karena kita gembira
bermodal awal lima ribuan
menggila, digital video festival

dan...

hey jude don't let me down
take a sad song and make it better
remember to let her into your heart
than you can stop to make it better

2000 - 2012, meninggalkan cerita.

TERIMAKASIH. untuk suatu rasa yang terpecah belah membentuk suatu sistem
Hangat. sampai sekarang tetap hangat.

Gerakan 'One Bilion Rising' @metrotvnews @OBR_Bandung ++


Pages

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

About Me

Blog Archive